Monday, May 5, 2014

Iman menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat


Qs. 2:216
"... Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. "

Benar dan baik menurut manusia adalah relatif sedangkan benar dan baik mutlak milik Allah.
Bagaimanapun keadaan kita saat ini adalah hal terbaik yang telah diberikan Allah kepada kita, dan Allah tidak pernah zalim kepada hambanya, dalam QS. 3: 182
" Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya. "


Baik dan benar antara orang yang satu dengan yang lain berbeda-beda, yang satu bilang aliran A yang baik dan benar yang satu lagi bilang aliran B yang paling baik dan benar, yang satu bilang partai A yang baik dan benar yang satu lagi bilang partai B yang paling baik dan benar dll, yang akhirnya akan menimbulkan perpecahan umat, perselisihan, permusuhan, bahkan ada yang saling bunuh. Mereka DIBUAT HINA oleh dunia.
Kenapa sampai ada perbedaan diantara mereka?
Memahami kebenaran harus dengan kelapangan hati bukan dengan pikiran, konsepnya adalah " sami'na wa ato'na" kami dengar dan patuhi. Kalau dalam menerima kebenaran itu dengan pikiran, orang yang merasa pintar mungkin akan memprotes, wah ini tidak sesuai dengan ilmu saint yang modern atau tidak sesuai dengan pikiran kita, itulah kalau mengedepankan akal dan mengabaikan wahyu illahiyah. Ini akan menjadi sasaran empuk bagi kaum sepilis (sekuler, pluralis dan liberal) untuk menyerang umat islam.

Trus bagaimana agar kebaikan dan kebenaran Illahiyah itu agar sampai ke hati kita?
Beriman kepada Allah dengan iman yang sebenar-benarnya
Banyak sekali dalil Al-Qur' an yang berisi tentang iman kepada Allah, contohnya QS.2:2-5 ayat 2 : bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa, ayat3: yaitu: org yg beriman kpd yg ghoib, melaksanakan sholat, menginfakan sebagian rizki mereka, ayat4: beriman pd Al-Qur'an yg diturunkan kpd nabi Muhammad saw dan kitab2 yg diturunkan sebelumnya, dan yakin adanya akhirat, ayat5: mereka itulah yg mendapat petunjuk dari Allah dan mereka itu lah yg beruntung.

Orang yang beriman adalah orang yang mendapat petunjuk dan orang yang mendapat petunjuk adalah orang yang beruntung.
Barang siapa mendapat petunjuk dari Allah maka tak seorangpun dapat menyesatkanya, dan barang siapa disesatkan oleh Allah maka tak seorangpun yang dapat menyelamatkanya.

No comments:

Post a Comment