Wednesday, March 9, 2016

Hikmah dibalik Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total sudah berlalu, akan kah kejadian itu berlalu begitu saja tanpa meninggalkan suatu kesan yang abadi pada diri kita?
Sementara banyak orang menyaksikan Gerhana Matahari hanya sebagai fenomena alam yang harus dinikmati keindahanya, hanya sebatas itukah? ternyata lebuh dari itu

Dengan teknologi canggih yang berkembang sekarang ini manusia sudah dapat memprediksi atau memperkirakan atau meramalkan kapan Gerhana Matahari  akan terjadi diwaktu yang akan datang, bahkan dengan teknologi juga manusia juga dapat menghitung mundur kapan Gerhana Matahari yang telah terjadi diwaktu lampu, manusia dapat mengetahui pada tahun berapa pernah terjadi Gerhana Matahari, puluhan tahun yang lalu bahkan ratusan tahun yang lalu manusia dapat menghitungnya. Sungguh teknologi yang sangat luar biasa, dengan intelektual yang menakjubkan manusia dapat menghitungnya.

Saya tidak bisa membayangkan, terus bagaimana dengan "Kecerdasan" yang telah menciptakan manusia itu sendiri. Sedangkan manusia sebagai makhluk, sebagai hamba, sebagai sesuatu yang diciptkan mempunyai kecerdasan yang sangat luar biasa? Dia lah Allah yang telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya, dengan segala kesempurnaannya. Kita diberi akal pikiran agar kita bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk, mana yang hak mana yang batil. Allah membimbing hambanya dengan "kecerdasanya"

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah tercatat dalam kitab Lauh Mahfudz, Gerhana Matahari yang hari ini kita saksikan bersama adalah karena kehendak-Nya yang sudah tercatat dalam kitab itu.

Maka dari itu kita seharusnya sadar diri dengan adanya kejadian Gerhana Matahari itu bahwa Allah Maha Kuasa, Dia menguasai semua yang ada dibumi dan di langit, semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi adalah kehendaknya, semoga dengan kejadian ini dapat mempertebal iman dan taqwa kita kepada sang Pencipta, semua yang bernyawa akan mati tanpa terkecuali dan kita akan kembali kepada-Nya.

Baca juga: Video Gerhana Matahari



No comments:

Post a Comment